Rabu, 20 Juli 2011

GO DATA GO YEAY..


Sebenarnya sejak lama saya ingin sekali membahas masalah ini mengupas tiap - tiap telik sudut masalah yang terjadi di negara kita ini.. *bahasa nya aneh deh*

Apa sih Go Data itu, yah sebenarnya saya juga ingin minta pendapat anda tentang ini (baca: ngeles aja), akan tetapi menurut yang saya pelajari dan pahami GO DATA adalah bagaimana menjaga data pribadi anda dalam suatu yang tidak bersifat public.

GO DATA ini penting bahkan sangatlah penting, karena menanamkan kepedulian terhadap data pribadi anda. Mungkin sebagian orang masih belum perduli akan data - data yang ada. sebagai contoh kecil yang sering kita jumpai pada kehidupan sekarang ini, penggunaan social networking sangat - sangat berlebihan. tidak sedikit orang yang bahkan meng-upload foto - foto pribadi bahkan video yang seharusnya menjadi file pribadi bukan untuk umum. yah begitulah. anehnya kesadaran akan keamanan data tersebut tidak diperhatikan lagi, bahkan di umbar-umbarkan (bahasa yang bagusnya apa sih? hehe) . yah begitulah kenyataannya saat ini.. makanya saya angkat bicara dalam hal ini karena saya bukanlah bagian dari orang yang tidak perduli akan keamanan data tersebut akan tetapi saya adalah salah satu dari orang yang perduli akan GO DATA.

Kampanye ini saya lakukan karena saya perduli terhadap bangsa ini, saya tidak ingin ada pihak - pihak tidak dikenal yang menyalah gunakan data pribadi kita. sekali lagi saya ingin menyuarakan GO DATA GO YEAY!! ..

 

SIMNAS ( SISTEM INFORMASI NASIONAL )



Kini saya mau menjelaskan dan sharing sama saudara sekalian tentang Sistem Informasi Nasional (baca : simnas). Sadar atau tidak, informasi merupakan sesuatu yang sangat penting pada masa sekarang dan mendatang. Indonesia nyaris berada di urutan paling buncit dalam hal kesiapan teknologi informasi (TI) menurut laporan The 2006 E-Readiness Rankings dari Economics Intelligence Unit (EIU) dan IBM Institute for Business Value. Dari 68 negara, Indonesia berada di posisi ke-62. Kendati skor Indonesia naik 0,32 poin dibandingkan tahun lalu, posisi Indonesia justru merosot dua peringkat. 

Globalisasi informasi ini pun memaksa Indonesia untuk memperhitungkan sistem informasi pendidikan dan pembangunannya agar tetap kompetitif dalam era globalisasi ini. Untuk itu, alternatif strategi yang memungkinkan Indonesia secara swadaya dan swadana masyarakat membangun sistem informasi nasional-nya perlu dipikirkan sejak dini.  

Sistem informasi tertulis yang interaktif (dua arah) umumnya lebih strategis untuk pembangunan masyarakat karena memungkinkan pembentukan sistem umpan balik yang memungkinkan seluruh sistem negara yang stabil dan merata. Untuk menjangkau pelosok tanah air, perlu dipertimbangkan media, teknologi & metoda komunikasi sehingga dapat dibangun secara swadaya & swadana dengan teknologi Indonesia. Hal ini perlu untuk menekan 70-80% ketergantungan peralatan komunikasi import saat ini. Di samping itu, sistem informasi pelosok harus dapat diintegrasikan dengan tulang punggung informasi nasional (national information highway). Pesatnya teknologi informasi berbasis komputer, cepat atau lambat sistem yang dikembangkan harus menggunakan komputer yang terintegrasi dalam jaringan komputer.

Peringkat e-readiness Asia Tenggara 2006
Peringkat Negara Skor (maks.10) Peringkat global
1. Singapura 8,24 13
2. Malaysia 5,60 37
3. Thailand 4,63 47
4. Filipina 4,04 56
5. Indonesia 3,39 62
6. Vietnam 3,12 66
Sumber: Economic Intelligence Unit E-readiness Rankings, April 2006.

Ironis sekali bukan ? negara sebesar Indonesia ini harus tertinggal seperti itu, untuk itu kita sebagai generasi muda (apa banget sih) haruslah perduli akan pembangunan Simnas ini.  Kenyataan ini sungguh bertolak belakang bila melihat Indonesia sebagai pasar. Selama sepuluh tahun terakhir, kinerja pasar TI hampir selalu melampaui harapan para analis. Memang krisis moneter sempat memukul pasar TI nasional, namun pasar cepat pulih sebelum 2000.

Sangat ironis sekali apabila belanja TI sektor swasta dan pemerintah setiap tahunnya sangat besar tapi pemanfaatannya nihil. Indonesia belum bisa memanfaatkan TI sebagai sarana menciptakan keunggulan. Jangankan memanfaatkan TI, sebagian besar wilayah belum terjangkau infrastruktur dasar telepon, apalagi Internet. Padahal Indonesia bukanlah negara yang tak mampu membeli teknologi. Negara ini punya satelit, Internet broadband, teknologi seluler generasi ketiga (3G) dan kini WiMax serta TV Internet. Memang wilayah Indonesia yang sangat luas adalah kendala utama dalam menyediakan infrastruktur. Minimnya infrastruktur seringkali dijadikan kambing hitam ketidaksiapan TI di Indonesia. Padahal berdasarkan kriteria kesiapan TI dari EIU, ketersediaan infrastruktur bukanlah prasyarat utama.

Satu hal yang patut dicermati dari negara yang sukses dalam hal kesiapan TI adalah adanya kepemimpinan, atau disebut juga e-leadership. Namun, kepemimpinan ini tidak cukup tanpa dukungan lembaga TI tingkat nasional sebagai eksekutor.

Disini lah letak kelemahan Indonesia. Negara ini tidak memiliki lembaga yang mampu memposisikan TI tidak hanya sebagai pasar tetapi juga sebagai industri dan ‘enabler.’ Penggabungan Ditjen Pos dan Telekomunikasi (Postel) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) hanya menghasilkan regulator yang sedikit lebih baik dalam merumuskan kebijakan.


Beberapa waktu lalu pemerintah berencana membentuk Gugus Tugas Tingkat Tinggi Telematika Indonesia (GT4I) sebagai pengganti Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). Apapun nama lembaga itu, seluruh pengurusnya haruslah terdiri dari para profesional, bukan birokrat yang nyambi. Indonesia membutuhkan CIO (chief information officer) nasional yang mampu mempercepat tingkat kesiapan TI.


Melihat belanja TI nasional yang begitu besar, sebenarnya Indonesia dana bukanlah kendala. Indonesia juga memiliki banyak rencana untuk TI. Laporan EIU juga secara gamblang memaparkan solusi untuk mempercepat tingkat kesiapan TI.
Kini tinggal masalah membentuk organisasi tingkat nasional yang profesional. Hal ini tergantung dari kemauan pemerintah sendiri, terutama kerelaan para pejabatnya meletakkan kepentingan masing-masing demi kepentingan nasional.

Sebenarnya kesadaran akan perwujudan simnas ini tergantung bagaimana pemerintah kita mengelolanya, pertanyaannya adalah  :

"maukah pemerintah melakukannya tanpa mengedepankan kepentingan individu melainkan kepentingan bangsa Indonesia sendiri ?? "

Selasa, 19 Juli 2011

Maidan Fahmi, Who's He??



Sebelumnya empunya blog mau kenalan dulu, yah sekedar basa basi lah sedikit, masa mau baca blog isinya aja dan gatau siapa yang menulis :D
Maidan Fahmi, itu nama saya..

apapun yang anda baca di blog ini jangan ditirukan dirumah anda, karena ini dilakukan oleh orang professional, upss.. ngaco lah yah jadinya jayus *plak*
Kalian bisa panggil saya Idan. cukup jelas kan, Idan.. 
sebenernya ada salah satu dosen dikampus saya, yang anehnya ga pernah panggil Idan, tapi Fahmi..
yah selama itu masih nama saya, ya gak apa - apa lah ya ^.^

Saya sekarang kuliah di STTI - ITECH, jangan tanya itu dimana yah, browsing aja deh.. pasti ketemu kok. itu kampus kan ngetop abeeezzz *wink*.
Saya masih tinggal sama orang tua saya, di daerah Margonda Raya Depok. yah kalo sekiranya anda sedang main - main ke Depok bisa lah yah mampir sekedar bercengkrama ngopi - ngopi bareng ;). 

Apalagi yah, hmmm.. kalo mau dijabarin tentang saya semua nih, bisa - bisa ga muat nih blog penuh sama data diri saya doank yah, *plak*. ya mungkin sedikit lagi lah mengorek tentang saya.
Hobby saya itu cuma nonton. saya suka banget nonton, gatau kenapa yah saya suka itu. kalo kesibukan sehari - hari saya itu biasa aja, kuliah, kuliah dan kuliah.. karena itu yang sedang saya geluti sekarang.. mungkin beberapa tahun kedepan kesibukan saya akan diisi dengan kerja, kerja dan kerja..

Saya kurang suka makanan berbau menyengat, contoh mudah banget, buah DURIAN.. wahwahwah, aneh bin ajaib memang seseorang GAK DOYAN DURIAN ! kata orang sih enak banget, tapi gak tau kenapa.. boro - boro makan deh, kecium bau DURIAN nya aja udah berasa pengen kabur sejauh mungkin dari tepat itu. hahaha..
yasudahlah yah, kasian si DURIAN diomongin melulu. :D
Segitu aja mungkin yah sekilas tentang saya, (*-*)
eits lupa, kalo mau tanya - tanya, yah bisa di post comment blog ini, atau bisa ke facebook, twitter, YM, Pin bb dll lah yah.. langsung aja kunjungi alamat nya dibawah ini, di add dulu pastinya ya temen - temen *.*.

FB : http://www.facebook.com/Maidan.Fahmi

Twitter : http://www.twitter.com/@ma_idan
YM : maidanfahmi20@yahoo.com

Status YM

Pin bb : tanya dulu orangnya lah yah lewat 3 account diatas.